5 Pemain Timnas Indonesia yang Berpotensi Terdepak jika Ketambahan Pemain Diaspora di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 1 Anak Kesayangan STY – Okezone -https://bit.ly/3XpQb2A #arenanews #Kopiminfo

June 17, 2024 at 09:25AM

5 Pemain Timnas Indonesia yang Berpotensi Terdepak jika Ketambahan Pemain Diaspora di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 1 Anak Kesayangan STY

5-pemain-timnas-indonesia-yang-berpotensi-terdepak-jika-ketambahan-pemain-diaspora-di-babak-ketiga-kualifikasi-piala-dunia-2026-nomor-1-anak-kesayangan-sty-QyAytf4mY8.jpg

ADA 5 pemain Timnas Indonesia yang berpotensi terdepak jika ketambahan pemain diaspora di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Para pemain Garuda tersebut sejatinya masih menjadi andalan Shin Tae-yong dalam beberapa laga terakhir.

Kendati demikian, hadirnya sejumlah pemain naturalisasi membuat persaingan di skuad Garuda semakin keras. Tak hanya pemain yang bermain di Liga 1 saja yang terancam, pemain diaspora seperti Ivar Jenner saja sekarang lebih sering dicadangkan oleh STY.

Lantas dengan adanya peluang penambahan pemain diaspora untuk babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sejumlah pemain pun berpotensi tak dipanggil lagi. Lantas siapa saja mereka?

Berikut 5 Pemain Timnas Indonesia yang Berpotensi Terdepak jika Ketambahan Pemain Diaspora di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

5. Muhammad Ferrari

Ferarri sejatinya selalu dipanggil Shin Tae-yong dalam tiga laga terakhir untuk Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, bek Persija Jakarta itu tak diberikan menit bermain oleh Shin Tae-yong.

Alhasil, Ferarri lebih banyak bermain di bangku cadangan. Sejauh ini Ferarri pun baru sekali bermain untuk Timnas Indonesia senior, itu pun hanya bermain 17 menit.

4. Ricky Kambuaya

https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2024%2F01%2F02%2Faax8zukpxtyndqjwtxly_14574.jpg

Pada awal melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kerap mengandalkan Ricky Kambuaya di lini tengah Garuda. Namun, persaingan di lini tengah kini benar-benar sangat ketat.

Kambuaya sudah dua laga dicadangkan, tepatnya saat Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Irak dan kala Garuda menang 2-0 atas Filipina. Di 2024 ini Kambuaya hanya dipercaya bermain di lima laga saja dan itu pun di akhir pertandingan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2024%2F05%2F21%2Fa6bg4iajdbtwtih34mbv_14968.jpg
https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2023%2F01%2F09%2Fd7pq9oygwnsufhojq00t_18825.jpg
https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2024%2F04%2F06%2Fwr4da6d9wypsdlhcdrla_21793.jpg

3. Malik Risaldi

Kegacoran Malik Risaldi di Liga 1 2023-2024 bersama Madura United membuat Shin Tae-yong kepincut memanggilnya untuk membela Timnas Indonesia. Namun, Maliknya nyatanya belum juga diberikan laga debut oleh STY.

Jika nantinya STY mendatangkan striker diaspora, maka posisi Malik bisa dipastikan akan tergantikan.

2. Nadeo Argawinata

Nadeo sudah beberapa kali tak lagi menjadi opsi Shin Tae-yong. Namun, keberuntungan selalu memihak kepada kiper Borneo FC tersebut.

Sebab beberapa kesempatan nyatanya Nadeo tetap diberikan kepercayaan, termasuk di dua laga terakhir babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Awalnya satu slot kiper ingin diberikan kepada Maarten Paes kala itu.

Namun, Paes masih terkendala di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sehingga meski sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), saat itu ia tetap tak bisa memperkuat Garuda. Alhasil, Nadeo dipanggi,

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

1. Ramadhan Sananta

Sananta merupakan salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong. Terbukti Sananta kerap dipanggil ke timnas senior maupun kelompok umur, seperti di Timnas Indonesia U-23.

Sejauh ini ia sudah mencatatkan 10 caps di Timnas Indonesia senior, dan 11 laga di Timnas Indonesia U-23. Semua itu ditorehkan striker Persis Solo itu di usia 21 tahun.

Kendati demikian, posisi Sananta perlahan tergesar semenjak hadirnya Rafael Struick. Sananta bahkan tak dibawa STY saat Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

STY pun diketahui sempat menasehati Sananta yang tak dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pelatih Korea Selatan itu tepatnya menyemangati Sananta untuk tetap bekerja keras untuk bisa masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia lagi.

“Coach Shin sebagai pelatih dia menyampaikan harus semangat, bekerja keras, ya intinya tunggu kesempatan,” jelas Ramadhan Sananta.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(RNR)

Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/3XpQb2A Informasi seputar Olahraga Populer di https://bit.ly/3X0ODde Artikel lainnya juga ada di https://bit.ly/3CEgZyj

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.