Polisi Tetapkan Dian Permana Ketua Panitia Lentera Festival Tersangka Penggelapan – inewa – https://bit.ly/3xFX59B #Opsiin #Kopiminfo

June 28, 2024 at 04:34PM

Polisi Tetapkan Dian Permana Ketua Panitia Lentera Festival Tersangka Penggelapan – Bagian All

dian_permana.jpg

JAKARTA, iNews.id – Polisi menetapkan Dian Permana atau MDPA (27) sebagai tersangka kasus penggelapan dan penipuan. Dian merupakan ketua panitia konser Lentera Festival yang berujung ricuh di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Dian sebelumnya berhasil ditangkap setelah sempat kabur ke daerah Lebak, Banten.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin Yusuf mengatakan, Dian ditetapkan tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara.

"Sudah jadi tersangka. Kita tetapkan menjadi tersangka berdasarkan bukti cukup dan dari hasil gelar perkara penyidik polres," kata Arief saat dihubungi, Kamis (27/6/2024).

Dian tak berkutik saat ditangkap. Dia lari untuk menenangkan diri dan menghindari jeratan hukum.

"Pelaku melarikan diri untuk menghindari pertanggung jawaban hukum," ujar Arief.

Polisi hingga kini masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengetahui secara utuh konstruksinya.

Sebelumnya, sejumlah penonton membakar panggung konser di Lapangan Kebeng, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (23/6/2024). Mereka kecewa NDX dan Guyon Waton tak kunjung tampil di Lentera Festival.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan dua band tersebut batal tampil karena pihak panitia belum melunasi pembayaran.

"Penonton kecewa karena pertunjukan sampai jamnya tidak dimulai. Informasi artis belum lunas dibayar," kata Ucu saat dihubungi, Minggu (23/6/2024).

Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/3xFX59B Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3ZMHEFj

Pos Pusat Media & Informasi Pilihan, Kunjungi https://bit.ly/3RQ4R7F

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.